Sebelum Donasi, Perhatikan Ini Deh

Sebelum Donasi, Perhatikan Ini Deh

Mendonasikan barang-barang yang dapat digunakan kembali merupakan salah satu pilihan setelah mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kegunaan barang-barang tersebut. Meski barang yang Anda berikan gratis kepada orang baru, bukan berarti Anda bisa memberi sebanyak yang Anda mau hanya karena Anda merasa “memberi”. Tujuannya, kita ingin calon penerima produk kita merasa senang, bukan menjadi “beban” yang membuatnya tidak perlu lagi menggunakan produk tersebut. Apa yang harus diperhatikan?

Pastikan produk berfungsi dengan baik

Ketika kita menerima sesuatu dari orang lain, tentu kita berharap masih bagus bukan? Cobalah untuk mengembangkan pola pikir yang sama ketika kita memberikan barang kita kepada orang lain. Jangan datang karena ingin mengurangi produk, sehingga kita “melepaskan” produk tersebut ke orang lain dan bertukar tanggung jawab atas produk tersebut. Misalnya:

  1. Tidak kotor dan bau.
  2. Kalau pakaian, pastikan tidak ada noda membandel, terutama di bagian kerah dan lengan.
  3. Jika itu pakaian, pastikan kancingnya tidak melar dan kancing atau resletingnya dalam kondisi baik.
  4. Jahitan sepatu tidak rusak dan bagian luar sepatu hanya berupa sebagian kecil kulit saja sehingga tidak mengurangi keefektifannya.
  5. Listrik masih menjadi hal yang lumrah pada alat-alat elektronik, baik yang dihubungkan dengan sumber listrik maupun menggunakan baterai.
  6. Produk konsumen seperti kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut dan perawatan tubuh belum kadaluwarsa.
  7. Kalau buku, halamannya masih utuh dan kertasnya tidak rusak.

Memperbaiki produk jika terjadi kerusakan

Ada baiknya kita memperbaiki terlebih dahulu barang-barang yang ingin kita berikan ketika rusak. Jangan menyerahkan tanggung jawab perbaikan barang kepada penerima atau bahkan beban barang tersebut. Usahakan mengirimkan barang dalam kondisi baik. Misalnya untuk baju yang kancingnya kurang lengkap, kita bisa memperbaiki kancingnya terlebih dahulu atau membawanya ke tukang jahit untuk memperbaiki baju tersebut. Jika Anda salah satu penerimanya, pastinya akan senang saat menemukan pakaian yang masih dalam kondisi bagus bukan?

Bersihkan dulu

Barang yang disimpan lama cenderung berdebu dan berbau. Ada baiknya barang tersebut dibersihkan terlebih dahulu sebelum disumbangkan, Anda bisa mencucinya terlebih dahulu untuk pakaian, atau mengelapnya dengan kain atau deterjen khusus untuk barang lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kutu, tungau, atau hewan lain pada barang Anda menyebabkan penyakit dan ketidaknyamanan bagi pemilik baru. Selain itu juga dapat memberikan perasaan baik kepada penerimanya.

Barang-barang yang disediakan bukan perlengkapan sanitasi

Sebaiknya barang-barang yang akan disumbangkan bukan barang-barang yang termasuk dalam kategori privasi dan kebersihan diri, seperti pakaian dalam, piring, pembalut, pembalut, sikat gigi, dan kacamata. Selain ketidaknyamanan, hal ini juga terkait dengan masalah kebersihan dan kesehatan. Ada kekhawatiran bahwa ini mungkin menjadi sumber penyakit atau penyakit.

Menyediakan produk asli, bukan palsu

Pastikan yang Anda tawarkan adalah produk nyata atau asli dan bukan model atau model. Selain hubungannya dengan hak cipta, ini juga tentang menjamin kualitas produk. Misalnya iritasi kulit, kita tidak yakin dengan keamanan produk saat kita menggunakannya. Sebaiknya jangan memberikan kulit palsu kepada orang lain karena dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan orang tersebut.

Jujurlah mengenai kondisi barang

Sebagai pemilik asli barang tersebut, kami mengetahui kondisi barang secara detail. Kami harus memberi tahu orang yang mungkin menerima produk tentang bagian yang rusak, sehingga pemilik produk dapat mempertimbangkan apakah kerusakan tersebut dapat diperbaiki. Misalnya laptop yang kita beli baru dari toko resmi dan digunakan untuk penelitian atau bekerja. Baterai komputer saya bocor dan harus diisi ulang sesekali, namun secara keseluruhan baik-baik saja. Pemilik baru dapat mempertimbangkan untuk mengganti baterai atau terus menggunakan baterai lama sesuai ketentuan yang ditentukan oleh pemilik lama.

Nah, berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum mendonasikan aksesoris yang kita miliki. Tanamkan selalu dalam diri kita untuk bertanggung jawab atas apa yang kita konsumsi dan gunakan. Jangan biarkan hal-hal yang tidak kita inginkan menjadi sampah atau sampah dan berdampak buruk bagi orang lain. Apakah Anda punya tips memilih dan memilah barang bekas untuk disumbangkan atau diberikan kepada orang lain? Bagikan pemikiran Anda dengan kami di kotak komentar!

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *